Ada yang bertanya: “Seorang wanita yang sedang haid, bagaimana caranya ia mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar?”
Ketahuilah bahwa karunia Allah ʿAzza wa Jalla amatlah luas:
Pertama, jika seorang wanita haid berniat dalam hatinya —dan Allah lebih mengetahui isi hatinya— seandainya dia sedang suci, ia benar-benar akan menghidupkan malam Lailatul Qadar (dengan mendirikan salat), niscaya Allah Jalla wa ʿAlā akan memberinya pahala seperti orang yang menghidupkan Lailatul Qadar (dengan mendirikan salat), berdasarkan niatnya itu. Sebab, niatnya lebih utama daripada amalnya (karena ia dilarang salat karena haid). Karunia Allah Subḥānahu tidak terbatas.
Kedua, ia mestinya tetap bisa melakukan berbagai bentuk ibadah yang tidak disyaratkan harus dalam keadaan suci (taharah). Alhamdulillah, ini adalah perkara yang mudah.
Ia dapat memperbanyak zikir kepada Allah ʿAzza wa Jalla, membaca Al-Quran (tanpa memegang mushaf), menadaburi serta merenungkan maknanya, bertobat dengan tobat nashūḥā, dan memperbanyak istighfar,serta berbagai ibadah lain yang tidak mensyaratkan keadaan suci dari haid.
Jika ia melakukan semua ini, maka dengan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia tetap akan mendapatkan pahala Lailatul Qadar.
====
يَقُولُ الْمَرْأَةُ الْحَائِضُ كَيْفَ لَهَا أَنْ تُدْرِكَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ؟
فَضْلُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَاسِعٌ
أَوَّلًا إِنْ كَانَ نِيَّتُهَا وَاللهُ أَعْلَمُ بِمَا فِي نَفْسِهَا أَنَّهَا لَوْ كَانَتْ طَاهِرًا لَقَامَتْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنَّ اللهَ جَلَّ وَعَلَا يُبَلِّغُهَا أَجْرَ قِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ بِنِيَّتِهَا وَنِيَّتُهَا خَيرٌ مِنْ عَمَلِهَا وَفَضْلُ اللهِ سُبْحَانَهُ لَا حَدَّ لَهُ
الأَمْرُ الثَّانِي عَلَيْهَا أَنْ تَأْتِيَ بِالْعِبَادَاتِ الَّتِي لَا يُشْتَرَطُ لَهَا الطَّهَارَةُ وَهَذَا وَلِلهِ الْحَمْدُ مُتَيَسِّرٌ
تُكْثِرُ مِنْ ذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمِنْ تِلَاوَةِ الْقُرْآنِ وَمِنَ التَّدَبُّرِ وَالتَّأَمُلِ فِي كِتَابِ اللهِ وَتَتُوبُ تَوْبَةً نَصُوحًا تُكْثِرُ مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ مِنَ الْعِبَادَاتِ الَّتِي لَا يُشْتَرَطُ لَهَا أَنْ تَكُونَ طَاهِرًا مِنَ الْحَيضِ
وَإِذَا فَعَلَتْ هَذَا فَإِنَّهُ تُدْرِكُ بِفَضْلِ اللهِ سُبْحَانَهُ أَجْرَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ